Fenomena inilah yang ditemukan ilmuwan dari Duesseldorf (Dr. Plichta), sehubungan dengan penciptaan alam, yaitu distribusi misterius bilangan prima. Para ilmuwan sudah lama percaya bahwa bilangan prima adalah bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua makhluk (spesies) berintelegensia tinggi, sebagai komunikasi dasar antarmereka. Bahasa ini penuh misteri karena berhubungan dengan perencanaan universal kosmos.
Bilangan lain yang perlu diketahui adalah sisa dari bilangan prima, yakni bilangan komposit, kecuali angka 1, yaitu 4, 6, 8, 9,10,12,14,15, .... dan seterusnya. Dengan kata lain, bilangan komposit adalah bilangan yang terdiri dari minimal dua faktor prima. Misalnya :
6 = 2 x 3 = 2 . 3
30 = 2 x 3 x 5 = 2 . 3 . 5
85 = 5 x 17 = 5 . 17
Selain itu, dikenal pula bilangan khusus, yang disebut prima kembar, yaitu bilangan prima yang angkanya berdekatan dengan selisih 2. Misalnya :
(3,5)
(5,7)
(11,13)
(17,19)
dan seterusnya.
Mayoritas ahli astrofisika juga percaya bahwa di alam semesta terdapat "kode kosmos" atau yang disebut cosmic code based on this order, yang dikenal juga sebagai Theory of Everything (TOE), yang artinya terdapat konstanta-konstanta alam semesta yang saling berhubungan berdasarkan perintah pendesain. Sekali perintah tersebut dapat dipecahkan, maka hal ini akan membuka pandangan sains lainnya yang berhubungan.
sumber: http://www.forumsains.com/artikel/matematika-dan-bilangan-prima%20/
...
Bilangan Prima dan Rencana Penciptaan
Diposting oleh
Azmie Jacob
on Rabu, 14 September 2011
Label:
Belajar Matematika
Blog Archive
-
▼
2011
(65)
-
▼
September
(11)
- Metode Pembelajaran Matematika
- Pendekatan Pengajaran Matematika...
- Google+, Facebook Kembali Lakukan Perubahan
- Ratusan Rumah di Tarakan Habis Dilalap Api
- Profil Manchester United
- melatih otak untuk pertajam ingatan
- Teka Teki Einstein 98% Orang Tidak Bisa Menjawabnya
- smart word...!!!
- Skala Pengukuran
- Bilangan Prima dan Rencana Penciptaan
- Sampai Maut Memisahkan Kita
-
▼
September
(11)
0 komentar:
Posting Komentar