Pemicu Umum Serangan Jantung

Berikut ini adalah beberapa faktor pemicu meningkatnya serangan jantung yang umum kita temukan dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan hasil penelitian di swiss, diantaranya :

1. Kopi
Efek kafein adalah memacu kerja jantung dan meningkatkan aliran darah ke otot, sehingga meningkatkan tekanan darah. Pecandu kopi rata-rata 1,5 lebih rentan mengalami serangan jantung dalam waktu 1 jam sesudah minum kopi.

2. Alkohol
Alkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah sehingga beban jantung meningkat. Peminum alkohol 3 kali lebih berisiko mengalami serangan jantung dalam waktu 12 jam sesudah minum minuman alkohol.


3. Polusi lalu lintas
Berbagai masalah jantung termasuk penyumbatan pembuluh darah lebih sering dialami orang yang tinggal di tepi jalan utama. Polusi meningkatkan risiko serangan jantung hingga 3 kali lipat dalam waktu 1 jam.

4. Olahraga berat
Olahraga berat jika dilakukan oleh orang yang biasanya tidak rutin berolahraga justru akan mendatangkan bahaya. Bagi yang jarang olahraga, risiko serangan jantung saat berolahraga berat bisa meningkat 3 kali lipat dibandingkan yang rutin berolahraga.

5. Aktivitas seks
Denyut jantung dan tekanan darah akan mengalami peningkatan drastis saat seseorang mengalami orgasme, baik melalui masturbasi maupun hubungan seks. Berbagai aktivitas seksual itu meningkatkan risiko serangan jantung sebanyak 4 kali lipat dalam waktu 2 jam sesudahnya.

6. Makan berlebihan
Makan berlebihan, apalagi jika banyak mengandung lemak dan garam juga bisa meningkatkan tekanan darah. Akibatnya risiko serangan jantung meningkat 7 kali lipat dalam waktu 1 jam sesudah makan sampai kekenyangan.

7. Kokain
Penggunaan narkotika khususnya kokain meningkatkan serangan jantung hingga 24 kali lipat dalam waktu 24 jam sesudahnya.

Hal ini tentunya bukan seolah-olah melarang anda untuk berhenti melakukan seks dan minum kopi. Ini hanyalah anggapan pemicu serangan jantung karena meningkatkan denyut jantung Anda, khususnya bagi pria yang memiliki jantung yang lemah, terlebih mudah stres dapat menyebabkan serangan jantung. Tetapi jika anda sehat, tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Intinya, tetap fit, jaga tekanan darah dan mulailah hidup sehat.

(sumber : www.menshealth.com)